[:id]Rektor Universitas Brawijaya (UB) resmi membuka gedung baru dari Cafetaria Creative Land UB. Acara pembukaan gedung baru dari hasil kerjasama antara Universitas Brawijaya dan Bank BNI Syariah ini sendiri dilaksanakan tepat di depan gedung Cafetaria Creative Land (CL UB) dan dihadiri pula oleh Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo beserta jajaran rektorat Universitas Brawijaya.
Cafetaria Creativeland UB Kedepankan Prinsip Halalan Toyyiban
Dalam kata sambutannya, Prof. Bisri mengaku berterima kasih dan merupakan sebuah kehormatan bagi UB untuk dapat bisa bekerjasama dengan Bank BNI Syariah dalam bentuk pembangunan Cafetaria Creative Land. Menurutnya konsep Cafetaria Creative Land UB sangat mengedepankan konsep Halalan Toyyiban. Dimana produk ataupun barang yang dijual dalam kantin Creative Land UB ini haruslah halal.
“Kami percaya jika produk dagangan itu halal, maka manusia yang mengkonsumsinya akan berperilaku secara halal pula, dan tentunya outputnya adalah seluruh konsumen bisa mengeluarkan pemikiran dan kebijakan yang halal pula nantinya,” Ungkapnya.
https://infokampus.news/selamat-kantin-baru-cafetaria-creative-land-ub-hari-ini-resmi-di-buka/[:]
Tinggalkan Balasan
Universitas Brawijaya (UB) Rector officially opened a new building from Cafetaria Creative Land UB. The opening ceremony of the new building from the cooperation between Universitas Brawijaya and Bank BNI Syariah itself was conducted right in front of Cafetaria Creative Land (CL UB) building and also attended by the President Director of BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo along with the rectorate of Universitas Brawijaya.
Cafetaria Creativeland UB Puts the Principle of Toyyiban Halalan Principles
In his speech, Prof. Bisri admitted that he was grateful and it is an honor for UB to be able to cooperate with Bank BNI Syariah in the development of Cafetaria Creative Land . According to the concept of Cafetaria Creative Land UB highly promote the concept of Halalan Toyyiban. Where products or goods sold in Creative Land UB canteen must be halal.
“We believe that if the merchandise product is halal, then people who consume it will behave in a halal manner as well, and of course the output is that all consumers can issue ideas and halal policies later on,” he said.
https://infokampus.news/selamat-kantin-baru-cafetaria-creative-land-ub-hari-ini-resmi-di-buka/[:]